Wednesday 3 November 2010

Ibu Dan Kasihnya

Ini adalah warkah cinta seterusnya
Ingin anakanda tujukan khusus untuk ibunda
Iramanya samar-samar dan kurang sekali anakanda cipta
Intisari yang membuat mulut terdiam, tak lalu melafazkannya
Indah lagi jika ditulis sebegini rupa dan di baca agaknya
Input dan output sama-sama kita teroka
Ingatan untuk anakanda dan kakanda adinda semua

Berselang tahun demi tahun berlalu merubah isi dunia
Bahkan jiwa muda dilentur menjadi semakin bernyawa
Baik-baik itu untuk kami, bagus-bagus yang ibunda beri
Bukan mudah menyalur kasih tanpa berduka
Bumi takkan subur hanya dengan matahari memancar setiap masa
Belum lengkap tanpa hujan yang menyirami debu-debu kering di wajah dunia
Benih bertebaran dan tercampak jauh sebaik angin datang bertiup
Begitu lakarannya jelas untuk semua
Bahagia adalah kitaran teriknya mentari yang mendidik
Bersama simbahan duka yang sebentar
Bagi duka ada tiupan hibur yang menjadi gelak tawa
Bagi kami itulah bahagia
Bukan gembira dan ketawa yang memakan masa
Bahagia itu tak terasa tanpa duka  dan didik yang menemani sama
Bererti tidak akan kenal bahagia selagi tidak muncul duka
Bersyukurlah kami dikurniakan dunia yang sempurna
Berbolak balik tapi masih lagi gembira
Bi Iznillah untuk selamanya

Untuk itu dalam pinjaman masa yang singkat ini
Ulang kali ingin anakanda ucapkan
Untuk ibu kami Nor Lela Binti Ibrahim
Uhibbuki fillah, bahibbik awie giddan Ba3da Allah wa Rasululullah
Ucap selamat dan doa untuk ibunda sepenuh hati kami panjatkan
Untuk kemurahan rezeki yang berpanjangan
Untuk ibu, terima kasih yang bersangatan

“Ya Allah Ya tuhan kami, Ampunilah dosa-dosa kami dan kedua ibu bapa kami dan peliharalah mereka berdua sebagaimana mereka memeliharaku dari kecil”

Tak prepare apa-apa. Masa dah sempit. Ampun sebab tak dapat jadi anak yang baik. Tapi tengah usaha ke arah itu. Semoga ibu murah rezeki, berjaya dan senang dunia dan akhirat, fi marhdhatillah sepanjang masa. Amin.

0 comments:

Post a Comment