Saturday, 27 March 2010

Demi Malam


Demi malam

Yang diulit kesunyian

Dibalut ketenangan

Disulam perhiasan

Hamparanmu indah nian


Demi malam

Saat lenanya Si Ayah

Dihurung kepenatan

Setalah seharian bermandian

Keringat dan lelahan


Demi malam

Tika terpakunya Ibu

Dalam lena yang menipu

Rautmu makna seribu

Lakonanmu palsu


Demi malam

Aku kini di depanmu

Meneguk simpatimu

Berikanku minit waktu

Menagih memori lalu


Demi malam

Bukankah Kau saksi bisu

Sirah Baginda yang lalu

Kerana detik itu

Raja Syams termanggu


Demi malam

Diari tulisan hati

Saat titis jatuh lagi

Basah menegur diri

Biar neraka dibutai


Demi malam

Tatkala senja dirai

Selisih mentari bukti

Ciptaan Sunnah Ilahi

Kekal tidak ajal itu pasti


Demi malam

Pabila ia datang lagi

Sinar selubung sepi

Terdiam kau menyaksi

Perlahan nafasku henti



“Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirehat, Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian”

(surah An Naba: 9-10)

“Dan demi malam apabila telah sunyi”

(surah Ad Duha: 2)

“Demi malam apabila menutupi(cahaya siang)”

(surah Al Lail: 1)

“Katakanlah (Muhammad) bagaimana pendapatmu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari qiamat. Siapakah tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu sebagai waktu istirehatmu? Apakah kamu tidak memerhatikan?”

(surah Al Qasas: 72)

1 comments:

baiklah..
sekarang adalah pukul dua tengah malam..
baik saya pergi beristirehat sahaja..
 

Post a Comment